WahanaNews-Gorontalo.co | Jenderal TNI Dudung Abdurachman baru dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Namun, sejumlah pernyataanya kerap kali mengundang kontroversi.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Salah satunya tentu mengenai KKB di Papua.
Menko Polhukam, Mahfud MD, berdialog dengan KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman, bersama Pangdam Papua dan Pangdam Papua Barat.
Dialog tersebut membahas tentang penanganan konflik di Papua.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
Dalam dialog bersama KSAD Dudung, Mahfud MD dengan tegas menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua bukan saudara.
“Kita membina Papua sebagai saudara kita. Papua itu saudara kita, bukan KKB, Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh. Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI,” ujar Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2021).
Mahfud pun menyebut, pemerintah telah mempelajari peta daerah-daerah rawan konflik di Papua.
Ia juga mengatakan, pemerintah akan mengedepankan pendekatan kesejahteraan masyarakat guna menangani konflik di Papua.
“Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu-itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ,” kata Mahfud. Seperti dilansir dari WahanaNews.co, Kamis, (09/11/2021).
“Pendekatan yang akan dipergunakan itu, adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres,” tambahnya.
KSAD Dudung: Konflik di Papua Dihadapi Melalui Pendekatan Kemanusiaan
Sementara itu Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengatakan, pihaknya dalam penanganan di Papua selalu mengedepankan pendekatan kemanusiaan.
Hal ini juga sesuai dengan arahan dari Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Pernyataan Jenderal Dudung tersebut dilontarkan saat berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
"Kami jajaran Angkatan Darat mendukung penuh dan akan menyiapkan jajaran kami dalam rangka program tersebut," kata Dudung.
Dudung menyatakan, TNI AD mendukung program pemerintah sebagaimana yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat," ujarnya. [nik]