Gorontalo.WahanaNews.co, Bone Bolango - Pengunjung objek wisata Pantai Kurenai di Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengalami penurunan pengunjung karena situasi cuaca yang tidak menentu pada bulan Februari.
Manajer pantai Kurenai Risman Nuu di Bone Bolango, Minggu mengatakan cuaca yang kadang panas dan hujan membuat wisatawan lokal dan dari berbagai daerah berkurang.
Baca Juga:
Kilauan Keindahan Pantai Pandaratan Semakin Terpancar Berkat Sentuhan TMMD
"Biasanya jumlah pengunjung di Pantai Kurenai dalam satu bulan itu bisa mencapai 20.000 pengunjung, namun pada bulan ini berkurang tapi tidak terlalu signifikan," ucap dia.
Ia menjelaskan, sebagai salah satu destinasi wisata di Gorontalo, pihaknya terus berusaha untuk mengembangkan Pantai Kurenai, agar menjadi tujuan wisatawan lokal, domestik hingga mancanegara.
Risman mengungkapkan, biaya masuk ke pantai itu sangat terjangkau, yaitu untuk kendaraan roda dua Rp10 ribu, mobil Rp20 ribu per kendaraan dan bis RP50 ribu per kendaraan.
Baca Juga:
Inisiatif Penghijauan TMMD di Pantai Pandaratan: Penanaman 1.000 Pohon untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Objek wisata Pantai Kurenai merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan nusantara.
Pantai Kurenai memiliki pasir pantai putih yang bersih, air yang biru dan memiliki pepohonan rindang di sekitarnya. Selain berenang, wisatawan dapat mendirikan tenda kemah di sekitar tepi pantai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango berkomitmen untuk terus mengembangkan objek wisata pantai Kurenai, berusaha mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sebelumnya, Bupati Bone Bolango Merlan Uloli mengatakan akan terus berusaha mempercantik pantai-pantai yang berada di wilayah Bone Bolango. Salah satu di antaranya Pantai Kurenai.
[Redaktur: Patria Simorangkir]