WahanaNews-Gorontalo | PT PLN (Persero) wilayah Batam menghentikan rencana ekspr listrik ke Singapura, seiring telah melajunya ekonomi Batam secara cepat.
“Komisaris dan manajemen PT PLN Batam menghentikan semua bentuk penjajakan pengadaan listrik yang akan diekspor ke Singapura,” ujar Komisaris PT PLN Batam, Rizal Calvary Marimbo, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga:
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025
Menurutnya, saat ini PLN Batam akan berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan domestik di Pulau Batam, seiring terjadinya lonjakan permintaan listrik usai adanya pelonggaran protokol kesehatan.
“Ini diluar dugaan kita, rebound industri di Batam sangat cepat. Ini belum termasuk wisata dan komersil di Batam terus membaik," ucap Rizal.
Tenaga Ahli Kementerian Investasi/BKPM ini juga mengatakan akibat pemulihan iklim investasi, industri yang berjalan demikian cepat saat ini Batam mengalami defisit listrik.
Baca Juga:
Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H
Oleh sebab itu, kata Rizal, PLN Batam akan fokus menambah kapasitas daya terpasang di wilayah itu.
"Kami minta maaf kepada masyarakat keandalan listrik pelayanan kami terganggu. Sebab sebelum Covid-19 cadangan kami cukup banyak, saat Covid malah menurun permintaan listrik," ujarnya.
"Kami jualan susah waktu itu. Setelah Covid dilonggarkan malah pemulihan sangat cepat. Ke depan akan kami tambah 100 MW lagi, secepatnya kami minta manajemen kerja keras dan cepat,” sambung Rizal.