WahanaNews-Gorontalo | Sepeda motor listrik semakin menarik untuk ditunggu, pembahasan motor listrik dengan sistem baterai swab alias tukar baterai mulai ikut diperbincangkan. Bahkan penjualan motor listrik dengan sistem swab baterai dinilai lebih efektif, karena konsumen tidak perlu khawatir akan ketahanan baterai.
Terkait kendala ini, PT PLN (Persero) dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 menyampaikan rencananya untuk bisa menstandardisasi baterai swab motor listrik, sehingga nantinya stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) milik pihak ketiga, seperti PLN tidak perlu menyediakan berbagai baterai yang berbeda-beda jenisnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Memang jenis-jenis baterai yang berbeda menjadi kendala kita, maka dari itu kita akan terus mengembangkan agar nanti setidaknya hanya tersisa dua atau tiga standar tipe baterai," terang Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PLN, Wilfrid Sahat P. Siregar di JIExpo Kemayoran, Rabu (17/5/2023) kemarin.
Perlu diketahui saat ini SPBKLU milik PLN hanya menyediakan baterai motor listrik dari pabrikan Viar dan Volta, meski demikian PLN menyatakan akan terus bekerjasama menggandeng pabrikan lainnya, dan akan berakhir pada terwujudnya standardisasi baterai motor listrik.
"Saat ini di SPBKLU milik PLN tersedia baterai milik Viar dan ada juga Volta, kita akan bekerjasama dengan mereka dan akan menyesuaikan tipe baterainya," ujar Wilfrid.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Maka, harapan untuk ke depannya, dengan segera kita akan adakan standar tipe baterai dan bisa mencakup lebih banyak lagi (merek motor listrik)," tambahnya.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menyebutkan bahwa PLN juga merencanakan untuk bisa menyediakan fasilitas SPKLU yang bisa digunakan untuk motor listrik merk apapun sehingga juga diperlukan standardisasi.
"Saat ini tersedia SPKLU fast charging untuk motor listrik, tapi sementara ini kontaknya memang masih punya pabrikan masing-masing. Tapi kita sudah kumpulkan teman-teman pabrikan supaya nanti bisa sepakat membuat standardisasi," terang Edi kepada Moeldoko saat sedang mengunjungi booth PLN, Rabu (17/5/2023) kemarin.[ss]