WahanaNews-Gorontalo | Manajemen PT PLN (Persero) yang dipimpin Direktur Manajemen Pembangkitan Adi Lumakso bertandang ke site project Indonesia Morowali Industrial Park (PTIMIP)
PT IMIP berada di Kecamatan bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Kunjungan itu sebagai bagian dari upaya PLN dalam menjamin ketersediaan dan keandalan listrik bagi masyarakat Morowali dan sekitarnya.
Hadir pula dalam kunjungan tersebut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo beserta jajarannya.
Dari pihak PT IMIP turut hadir Mulyadi selaku General Manager Kantor Pusat IMIP di Jakarta dan Joko Soeprapto Pembantu Umum Site Project IMIP di Morowali.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Dalam pertemuan yang berlangsung singkat tersebut, kedua belah pihak saling terbuka terkait peluang investasi dan juga kolaborasi yang dapat diwujudkan tidak hanya untuk peningkatan kinerja operasional PT IMIP namun juga untuk dapat mewujudkan keandalan listrik di Kabupaten Morowali.
Kedua belah pihak juga membicarakan bagaimana peluang investasi yang bisa dilakukan PT IMIP pada site project yang lain yang bisa didukung PLN.
"Tentunya kami datang di sini tidak hanya untuk berkenalan tapi juga untuk menjajaki peluang-peluang bisnis yang tentunya saling menguntungkan baik PLN maupun dari IMIP," kata Lumakso di sela-sela pertemuan.
Pertemuan itu menjadi bentuk inisiatif dan perhatian dari PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Morowali dan sekitarnya yang juga telah menjadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Saat ini tercatat Kabupaten Morowali memiliki beban puncak sebesar 19,8 MW dan terus meningkat seiring besarnya potensi investasinya.
PT IMIP memiliki beberapa pembangkit listrik, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas pembangkit 7,5 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 13,1 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dengan kapasitas 1,8 MW.
Lumakso pun menyampaikan bahwa PLN memiliki mandat mulia untuk dapat mendistribusikan listrik hingga ke pelosok Indonesia sehingga dapat menopang perekonomian dan penghidupan masyarakat.
"PLN merupakan perusahaan negara dan sudah kewajibannya untuk melistriki seluruh penduduk di Indonesia di mana pun lokasinya," tutur Lumakso.
Mulyadi pun menyambut baik niat PLN sebagai langkah 'jemput bola' untuk dapat mengembangkan berbagai peluang investasi dan kerja sama yang dapat menguntungkan PLN maupun PT IMIP.
"Kami tentunya mengapresiasi pihak PLN yang sudah jauh-jauh datang hingga ke Morowali. Tentunya berbagai peluang kolaborasi terbuka untuk dapat kita bicarakan bersama agar dapat diwujudkan," ujar Mulyadi.
PLN tentunya terus mengembangkan pelayanan salah satunya dengan menciptakan kolaborasi yang baik antar Stakeholder yang dipandang akan memberikan kondisi saling mendukung satu sama lain demi menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.[ss]