WahanaNews-Gorontalo | PT PLN (Persero) menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan, atas terganggunya aktivitas masyarakat Ambon akibat adanya pemadaman listrik.
Diketahui, pemadaman di Kota Ambon disebabkan adanya gangguan pada sistem kelistrikan.
Baca Juga:
Ratusan Karyawan PLN Bersihkan Pantai Labuhan Angin dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Selama kurang lebih 8 jam, warga Ambon hidup tanpa penerangan listrik, pada Minggu (8/5/2022).
Akibatnya, kondisi ini menimbulkan banjir protes yang disampaikan warga kepada pihak PLN, lantaran pemadaman listrik tanpa pemberitahuan.
Atas kejadian ini pihak PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara menyampaikan permohonan maaf, karena pemadaman listrik terjadi cukup lama sejak pukul 04.16 WIT hingga pukul 11.20 WIT.
Baca Juga:
RI Targetkan 30 PLTN hingga 2060, ALPERKLINAS Soroti Transfer Teknologi dan Kompetensi SDM
Aktivitas kelistrikan baru kembali normal di kawasan Kebun Cengkih, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon, dan sekitarnya.
Namun beberapa menit kemudian, lampu kembali padam dan baru menyala sekira pukul 12.00 WIT.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala, mengaku pihaknya terus berupaya melakukan percepatan pemulihan sistem kelistrikan secara bertahap. Ini dilakukan pasca terjadinya gangguan sistem kelistrikan di Ambon.