WahanaNews-Gorontalo.co | Puluhan driver ojol (ojek online) mendatangi kantor Polsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Diduga, ini merupakan buntut dari penganiaayaan oleh oknum TNI angkatan laut (AL) berinisial BH berpangkat Mayor terhadap seorang driver ojol berinisial P (50) beserta anaknya.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
"Korban dan anaknya mendapat pukulan dari oknum TNI AL sehingga mengalami luka di bagian wajah," ungkap Kompol Sujarwo, Kapolsek Pamulang kepada, Senin (10/1/2022).
Menurut Kapolsek, insiden itu terjadi akibat salah paham dan terjadi di Jl. Mujair, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, pada Minggu 9 Januari 2022 malam.
"Tak terima dianiaya, korban kemudian melapor ke Polsek Pamulang. Keduanya, bahkan sempat datang untuk dimintai keterangan," kata Sujarwo.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Usai dilakukan pendataan dan pemeriksaan, lanjutnya, polisi juga berusaha melakukan mediasi antara korban dan pelaku agar berdamai. Namun, dari pihak pelaku menolak untuk dimediasi.
Penolakan itu membuat ojol lain yang merupakan teman korban kesal.
Mereka kemudian mendatangi kantor Polsek sebagai aksi protes.
"Dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI AL terjadi akibat salah paham di Jalan Mujair Bambu Apus Pamulang," tukasnya.
"Setelah mengetahui kasusnya proses dan polisi berkoordinasi dengan TNI, para driver ojol membubarkan diri," sanbung Sujarwo. [jef]