WahanaNews-Gorontalo | Perayaan Idulfitri, warga Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng) merayakan dengan menerbangkan balon udara raksasa, Rabu (4/5/2022).
Dalam perayaan tersebut, PT PLN (Persero) turut mengambil peran melakukan pengawasan untuk pencegahan dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Festival balon udara diselenggarakan di daerah Kembaran, Kalikajar dan dihadiri Bupati Wonosobo, Kasatreskrim Polres Wonosobo dan Kementerian Perhubungan.
Festival tahunan ini diselenggarakan Pemkab Wonosobo ini menerbangkan balon udara ukuran raksasa yang terbuat dari kertas dihiasi dengan berbagai motif warna-warni.
Festival ini merupakan cara melestarikan tradisi masyarakat yang sudah berusia lebih dari 100 tahun dalam menyambut Idulfitri.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Penerbangan balon ini sesuai ketentuan yang berlaku, dan kami selalu melakukan pengawasan dan pemantauan agar acara festival dapat berjalan lancar dan transmisi untuk sistem ketenagalistrikan dapat tetap terjaga keandalannya,” ucap Manager Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Wonosobo, Daiwan Sakti Aji, dalam keterangan persnya, Kamis (5/5/2022).
Untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Wonosobo akan terus menyosialisasikan manfaat dan bahaya listrik.
Sosialisasi dilakukan terutama karena masih adanya balon udara yang diterbangkan tanpa ditambatkan dan mengganggu Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV di Jaringan Wonosobo Temanggung.