WahanaNews-Gorontalo | PT PLN (Persero) menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan, atas terganggunya aktivitas masyarakat Ambon akibat adanya pemadaman listrik.
Diketahui, pemadaman di Kota Ambon disebabkan adanya gangguan pada sistem kelistrikan.
Baca Juga:
PLN Beri Promo Diskon Tambah Daya 50% + 50% di Bulan Ramadhan
Selama kurang lebih 8 jam, warga Ambon hidup tanpa penerangan listrik, pada Minggu (8/5/2022).
Akibatnya, kondisi ini menimbulkan banjir protes yang disampaikan warga kepada pihak PLN, lantaran pemadaman listrik tanpa pemberitahuan.
Atas kejadian ini pihak PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara menyampaikan permohonan maaf, karena pemadaman listrik terjadi cukup lama sejak pukul 04.16 WIT hingga pukul 11.20 WIT.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kolaborasi PLN dan PHRI yang Siap Wujudkan Bali Jadi Pusat Pariwisata Hijau
Aktivitas kelistrikan baru kembali normal di kawasan Kebun Cengkih, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon, dan sekitarnya.
Namun beberapa menit kemudian, lampu kembali padam dan baru menyala sekira pukul 12.00 WIT.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala, mengaku pihaknya terus berupaya melakukan percepatan pemulihan sistem kelistrikan secara bertahap. Ini dilakukan pasca terjadinya gangguan sistem kelistrikan di Ambon.
“Adapun hingga pukul 16.15 WIT, PLN telah memulihkan lebih dari 60 persen lokasi terdampak gangguan kelistrikan di Ambon,” kata Hairul.
Ia mengaku, gangguan sistem kelistrikan terjadi pada jalur evakuasi daya yang menyuplai kelistrikan Ambon dari BMPP atau Barged Mounted Power Plant.
“Kami terus melakukan evaluasi dan investigasi secara internal terkait penyebab terjadinya gangguan kelistrikan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari,” ujarnya.
Hairul mengaku petugas PLN di lapangan berjibaku melakukan percepatan penormalan sistem agar dapat sesegera mungkin memulihkan pasokan listrik pada sistem kelistrikan Ambon sampai dengan 100 persen.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamaman yang dialami oleh semua pelanggan PLN di Ambon serta memohon doa dari masyarakat agar pemulihan kelistrikan oleh petugas di lapangan dapat segera terarasi,” harapnya.
Hairul pun menghimbau para pelanggan agar dapat melaporkan gangguan ataupun permasalahan kelistrikan lainnya yang dialami melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur Pengaduan.[jef]