WahanaNews-Gorontalo | Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi.
Statusnya naik dari waspada atau level dua menjadi siaga atau level tiga sejak tanggal 24 April 2022.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Badan Geologi Kementerian ESDM meminta warga agar tidak mendekat dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Sunda.
Hal tersebut terjadi karena ada peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau pada bulan April ini.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, meminta warga menjauh dari radius 5 kilomenter dari Anak Krakatau.
Baca Juga:
Peduli Erupsi Lewotobi, PT DLU Kolaborasi dengan BHS Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga
Sementara warga di luar radius 5 kilometer diharap tetap tenang, dan terus memperbarui informasi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.
Pelayaran Pelabuhan Merak-Bakauheni Tetap Aman
Pelayaran dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni dipastikan aman dari letusan Gunung Anak Krakatau.