Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo - Pembangunan jalan Elak (Bypass) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Segmen Dua (II) yang direncanakan, menyedot anggaran sebesar Rp20,7 miliar untuk tahun anggaran 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gorontalo Utara Dr. Haris Z Latif di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan penyerahan dokumen ulasan (review) perencanaan untuk proyek pekerjaan itu di Kecamatan Kwandang.
Baca Juga:
Korupsi Jalan di Toba Samosir, Kejati Sumut Tetapkan 1 Tersangka Kasus
"Proyek ini menyedot anggaran sebesar Rp20,7 miliar," katanya.
Saat ini telah masuk dalam tahapan proses kegiatan seleksi umum konsultan pengawasan dan dilanjutkan e-katalog fisik pekerjaan.
Penandatanganan penyerahan review desain lanjutan pelaksanaan jalan elak segmen II untuk tahun anggaran 2024 telah dilakukan.
Baca Juga:
Skandal Korupsi di Proyek Peningkatan Ruas Jalan Toba Samosir: Mantan Kadis PUPR dan Rekanan Ditahan
"Kami pastikan pelaksanaan pekerjaan ini dimulai pada awal bulan Juni 2024 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 180 hari kerja," kata Haris.
Pemerintah daerah berharap pekerjaan ini rampung tepat waktu agar pemanfaatan jalan ini secepatnya optimal untuk seluruh lintasan.
"Dukungan masyarakat kami harapkan untuk merampungkan jalan bypass yang pemanfaatan-nya untuk kegiatan mendukung aktivitas perekonomian daerah ini," imbuhnya.
Jalan Bypass Moluo hingga Pontolo di Kecamatan Kwandang tersebut sangat penting untuk percepatan pembangunannya sebab menjadi lintas ekonomi bebas hambatan atau jalan elak yang jauh dari kepadatan arus lalu lintas yang biasa mewarnai lintas Sulawesi di wilayah ibu kota kabupaten tersebut.
[Redaktur: Patria Simorangkir]