Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo - Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Wisye Pangemanan mengapresiasi pentas seni dan budaya di Pulau Saronde sebagai sambutan bagi pengunjung, terutama wisatawan mancanegara.
"Saya mengapresiasi upaya pihak pengelola yang menggandeng masyarakat dalam pengelolaan objek wisata di Kecamatan Ponelo Kepulauan tersebut melalui pentas seni dan budaya yang ditampilkan untuk menyambut para wisatawan," kata Wisye di Gorontalo, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga:
KPK Ungkap Pungli Rp18,5 Miliar Ditemukan di Surga Dunia Papua
Masyarakat khususnya pelajar dan guru pembina didatangkan dari Desa Ponelo untuk menampilkan pentas seni baik atraksi berupa tarian maupun nyanyian khas Gorontalo.
"Ini sangat baik dalam pelibatan masyarakat untuk memajukan pariwisata daerah dengan banyak menonjolkan kearifan lokal yang dimiliki. Wisatawan disambut dengan atraksi kesenian Gorontalo, tentu mereka (pelajar dan guru) yang terlibat merasa senang karena dapat menampilkan kemampuan seni yang dimiliki. Para wisatawan pun diharapkan dapat menceritakan kesan yang baik tentang wisata di daerah ini," katanya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat lestari sebagai upaya meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan potensi pariwisata dengan melibatkan masyarakat setempat.
Baca Juga:
Dear Traveler! Berikut Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan
Pengelola objek wisata Pulau Saronde Ferlando Thalib mengatakan pihaknya cukup intensif mengundang pelajar dari Wilayah Ponelo Kepulauan untuk menyambut para wisatawan yang datang ke Saronde.
"Mereka menampilkan banyak atraksi seni dan budaya. Bahkan cukup komunikatif karena ikut mengajak wisatawan untuk menari bersama," katanya.
Upaya tersebut kata dia, selain menjadi bagian dari melestarikan seni dan budaya Gorontalo. Menonjolkan kesenian daerah juga diharapkan menjadi ajang promosi dalam mengembangkan potensi dan pariwisata yang dimiliki di kabupaten tersebut.
Para pelajar dari Pulau Ponelo juga mendapatkan bingkisan dari wisatawan berupa peralatan sekolah yang diserahkan melalui para guru pembina.
[Redaktur: Patria Simorangkir]