Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo - Seluruh Atlet dan pelatih Gorontalo yang akan mengikuti PON di Aceh dan Sumut tahun 2024 diminta agar menjaga nama Daerah dan masyarakat Provinsi Gorontalo. Hindari yang berpotensi merusak reputasi atlet seperti menerima suap dari oknum tertentu.
Selain itu juga diminta agar menanamkan sikap tanggung jawab sebagai duta Olahraga perwakilan Provinsi Gorontalo berjuang mengharumkan Daerah dan Masyarakat Gorontalo tingkat Nasional.
Baca Juga:
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
Pada saat melakoni pertandingan harus menjunjung tinggi kejujuran, memilki tekad dan target serta meningkatkan keimanan.
Pernyataan ini disampaikan sangat beralasan sehingga di PON nanti tidak mudah terpengaruh dengan daerah lain yang mencoba memberi imbalan berupa materi pada saat melakoni pertandingan.
"kita ini sudah di percayakan oleh pemerintah dan masyarakat Gorontalo untuk mengharumkan nama Provinsi Gorontalo di tingkat nasional, oleh karenanya saya minta mulai saat ini hilangkan kebiasaan buruk itu, artinya sinyal ini saya berikan karna sudah banyak kejadian seperti ini mencoba untuk mempengaruhi dengan iming-iming uang yang banyak agar mengalah, saya minta tolong jangan lakukan hal seperti ini di PON nanti" harapnya.
Baca Juga:
PLN Sukses Hadirkan Listrik Berkualitas Selama PON XXI Aceh – Sumut
Fikram mengungkapkan kejadian ini terjadi pada pelaksanaan PON 2021 di Papua pada saat cabang Olahraga sepak Takraw.
Tim Gorontalo sempat mendapat tawaran untuk mengalah pada babak semi final dengan jaminan uang yang jumlahnya cukup besar.
"Waktu itu tim kita sudah di pastikan lolos final meski kalah, ada oknum yang dimainkan ini, mereka mencoba mempengaruhi untuk mengalah dengan jumlah uang mencapai ratusan juta, tetapi Alhamdulillah seluruh atlet dan pelatih tidak terpengaruh dengan iming-iming tersebut, ini yang harus menjadi contoh, jangan hanya karna mau gadaikan Gorontalo, jangan, tegas Fikram.