Gorontalo.WahanaNews.co - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) berupaya untuk terus meningkatkan transaksi digital di Provinsi Gorontalo.
Hal itu dilakukan melalui kegiatan Digitalisasi to Bumi Hulonthalo (Domino) 2023 yang digelar di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo untuk mempercepat pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital (EKD).
Baca Juga:
Biaya Transaksi QRIS Jadi Beban Konsumen, YLKI Buka Suara
"Bank Indonesia secara nasional melaksanakan pekan QRIS mulai 14 hingga 20 Agustus 2023 secara serentak di 46 kantor perwakilan dalam negeri," ucap Kepala KPw BI Gorontalo Dian Nugraha di Gorontalo, Ahad.
Dian menjelaskan, hal itu bertujuan untuk mendukung akselerasi implementasi QRIS, dengan tema mewujudkan semangat 45, QRIS nya satu, menangnya banyak.
Domino kata Dian, merupakan digital expo sebagai kegiatan unggulan sistem pembayaran KPwBI Gorontalo yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Dalam pelaksanaan kegiatan Domino akan dijalin kolaborasi dan sinergi bersama seluruh Pemerintah Daerah di itu,
Baca Juga:
Alasan BI Terapkan Tarif QRIS 0,3 Persen untuk Usaha Mikro
Bentuk kegiatan dalam Domino 2023 terdiri atas QRIS Color Run, peluncuran pejuang QRIS Gorontalo untuk sekolah SMA/SMK, Duta Influencer Digital Gorontalo, Bankers Idol yang diikuti oleh perbankan se-Provinsi Gorontalo, diskusi, cinta bangga paham rupiah, bazar dan lainnya.
"Pada tahun 2022, Domino telah sukses dilaksanakan kegiatan di Kota Gorontalo," ujar Dian.
Untuk pelaksanaan Domino tahun ini KPw BI Gorontalo memilih untuk melaksanakan di Kabupaten Gorontalo dan berkolaborasi dengan Pemkab Gorontalo yang telah memfasilitasi dan membantu Bank Indonesia Gorontalo untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Pemilihan lokasi di Kabupaten Gorontalo diharapkan dapat memberikan efek yang lebih luas kegiatan Domino dan dapat mendorong penggunaan QRIS yang lebih luas lagi di Provinsi Gorontalo.
"Kami berharap tahun-tahun berikutnya Domino ini dapat terus dilaksanakan bergantian di Kabupaten lainnya," harap Dian Nugraha.
Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Gorontalo mencatat, indeks ETPD tahun 2021, Pemprov Gorontalo termasuk pada kategori maju dengan capaian 77 persen.
Pada semester satu tahun 2022 Pemprov Gorontalo berhasil masuk kategori digital dengan capaian 86,3 persen.[ss]