GORONTALO.WAHANANEWS.CO, Gorontalo Utara - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengawasi ketat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) terbatas di wilayah pesisir setempat.
Ketua Bawaslu Gorontalo Utara Ronald Ismail di Gorontalo, Selasa (9/9/2025) mengatakan pihaknya melakukan pengawasan langsung terhadap kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan melalui metode Coklit Terbatas (Coktas) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Baca Juga:
Wahyu Setiawan Sempat Minta Uang ke Agustiani Tio Karena Habiskan Uang Rp 40 Juta Untuk Karaoke
Pengawasan tersebut berlangsung di Kecamatan Monano, dimana coklit terbatas dilakukan dengan cara mendatangi langsung pemilih yang menjadi sampel.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU Gorontalo Utara di Wilayah pesisir tersebut, berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami memastikan seluruh proses pemutakhiran data, khususnya dalam metode coklit terbatas ini, benar-benar dilakukan secara akurat, transparan dan sesuai prosedur. Sehingga meski berada jauh di Wilayah pesisir bagian utara Provinsi Gorontalo, namun pengawasan coklit terbatas tetap berlangsung sesuai ketentuan," kata Ronald.
Baca Juga:
Soroti Putusan MK Soal PSU, Legislator: Kalau Ada Pelanggaran, Diskualifikasi Saja!
Menurutnya pengawasan tersebut sangat penting dilakukan, untuk menjamin hak pilih warga negara di Wilayah itu, tetap terjaga.
"Sebagai bagian dari upaya pengawasan berkelanjutan terhadap proses penyelenggaraan pemilu, Coklit terbatas menjangkau Wilayah pesisir merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan keakuratan data pemilih, terutama dalam konteks pemutakhiran data berkelanjutan, sehingga Bawaslu wajib melakukan pengawasan secara ketat pula," katanya.
Dalam pelaksanaannya, petugas KPU mendatangi rumah-rumah warga yang telah dipilih sebagai sampel untuk diverifikasi datanya secara langsung.
Ronald juga mengapresiasi kerjasama dan keterbukaan dari jajaran KPU setempat, dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ia mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu.
Keakuratan data pemilih adalah fondasi utama dari pemilu yang demokratis.
"Karena itu, pengawasan terhadap proses ini akan terus kami lakukan secara intensif," imbuhnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]