GORONTALO.WAHANANEWS.CO, Gorontalo Utara - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar gerakan tanam pohon di halaman kantor penyelenggara pemilu setempat sebagai simbol integritas dan kejujuran dalam berdemokrasi.
Selain penanaman pohon manggis sebagai simbol integritas dan kejujuran dalam demokrasi, kata anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara Fadli Bukoting di Gorontalo, Sabtu (8/2/2025), juga sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai pengawasan pemilu dan pemilihan yang jujur, adil, dan transparan.
Baca Juga:
Bawaslu Gorontalo Utara Gelar Evaluasi Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024
Fadli lantas menjelaskan bahwa pohon manggis memiliki makna filosofis yang mendalam. Bahkan, buah manggis dikenal unik dengan jumlah juring (ruang dalam) selalu sesuai dengan jumlah kelopak di luar.
"Hal ini melambangkan kejujuran dan keseimbangan antara tampilan luar dan isi dalam yang sejalan dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengawasan pemilu dan pemilihan," jelaskan.
Kegiatan ini, lanjut dia, bukan sekadar simbolis, melainkan merupakan bentuk komitmen bawaslu di wilayah pesisir itu dalam menjaga integritas dan kejujuran di setiap tahapan pemilu dan pemilihan.
Baca Juga:
Hari Ini, MK Gelar Sidang Lanjutan perkara PHP Bupati Tapteng Tahun 2024
Menurut dia, demokrasi yang sehat harus dibangun dengan kejujuran dan transparansi.
"Melalui simbol pohon manggis ini, kami ingin mengajak semua pihak, khususnya masyarakat, untuk bersama-sama menjaga demokrasi yang bersih dan berintegritas," katanya.
Ia pun berharap kegiatan ini menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan pemilu, termasuk peserta pemilu dan penyelenggara, untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam setiap proses demokrasi.
Dengan adanya inisiatif ini, pihaknya berharap agar pemilu dan pemilihan yang akan datang dapat berjalan dengan lebih bersih, transparan, dan bermartabat serta dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih berdasarkan kepercayaan rakyat.
[Redaktur: Patria Simorangkir]
