GORONTALO.WAHANANEWS.CO, Kota Gorontalo - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, membahas persiapan pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVII bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Tanaman Palma, yang rencananya akan digelar di Kabupaten Gorontalo pada tahun 2026.
"Kami berharap BSIP Tanaman Palma Manado dapat memberikan dukungan dalam Penas KTNA mendatang. Ini menjadi momentum besar yang akan menghadirkan sekitar 50 ribu petani dan nelayan dari seluruh Indonesia," ucap Nelson di Gorontalo, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga:
Polda Gorontalo Gelar Operasi Keselamatan Otanaha 2025
Sebagai Ketua Umum Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Gorontalo, Nelson juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan Balai Palma, termasuk dalam suksesnya peringatan World Coconut Day tahun 2024 lalu.
"Kami juga berharap dukungan Balai Palma dalam pengembangan dan kelestarian Taman Kelapa Dunia di Kabupaten Gorontalo," kata Nelson Pomalingo.
Selain membahas Penas KTNA XVII, Nelson juga menyoroti tahun 2027 sebagai momentum bersejarah dalam pengembangan kelapa dunia. Dia mengingatkan bahwa 100 tahun silam Belanda telah memulai pengembangan kelapa di Manado.
Baca Juga:
Bawaslu Gorontalo Utara Tanam Pohon sebagai Simbol Integritas dan Kejujuran Demokrasi
"Saya menyarankan agar peringatan 100 tahun pengembangan kelapa di Manado diabadikan dalam sebuah buku sejarah tentang kelapa. Ini penting untuk mendokumentasikan perjalanan panjang sektor perkebunan kelapa di Indonesia," ungkap dia.
Dengan dukungan BSIP Tanaman Palma, Nelson Pomalingo optimistis Kabupaten Gorontalo dapat menjadi pusat pengembangan kelapa dan pertanian berkelanjutan, sekaligus menyukseskan Penas KTNA XVII pada 2026.
[Redaktur: Patria Simorangkir]