GORONTALO.WAHANANEWS.CO - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo menjalin kerja sama untuk pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Kali ini kami membangun kerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo," kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo Sri Wahyuni D. Matona di Gorontalo, Senin (10/2/2025).
Baca Juga:
Penyelenggaraan SPBE Pemerintah Provinsi Sulbar Meningkat Menjadi 3,70 Poin pada 2024
Pihaknya telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Gorontalo Safwan T. Bano.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut menyangkut pengembangan dan implementasi penerapan SPBE antar kedua daerah.
Ada tiga ruang lingkup kerja sama yang dikembangkan, yaitu penyediaan sistem, aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi, pengembangan dan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi untuk SPBE serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan bimbingan teknis.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Ikuti FGD Evaluasi SPBE Daring Bersama Kemenpan-RB
Wahyuni mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kerja sama tersebut.
Ia menilai Kabupaten Gorontalo selangkah lebih maju dari daerah lain dengan jalinan kerjasama ini.
Salah satu implikasinya yakni Diskominfotik Provinsi Gorontalo siap untuk berbagi pakai aplikasi tanda tangan elektronik dengan Pemda Kabupaten Gorontalo.
"Pada 2025 ini yang pertama mengajukan inisiatif kerjasama baru Kabupaten Gorontalo dan Boalemo, namun yang progres-nya sangat cepat sampai saat ini baru Kabupaten Gorontalo. Olehnya kami berharap daerah lain bisa bekerja sama," kata perempuan yang akrab disapa Yayuk itu.
Lebih lanjut, ia mengatakan tantangan dan peluang penerapan SPBE di lingkungan pemerintah saat ini semakin besar.
Terutama menyikapi kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, dimana daerah dituntut untuk mengefektifkan semua jenis pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
"Kita diperhadapkan dengan efisiensi anggaran. Di satu sisi, kita dituntut untuk percepatan transformasi digital namun di sisi lain kita harus berhemat. Salah satu nilai positifnya, dengan efisiensi maka digitalisasi dapat didorong lebih maju. Rapat lewat zoom misalnya, tidak lagi tatap muka," imbuhnya.
Pengelolaan SPBE di Pemprov Gorontalo di 2024 terbilang sangat baik. Hasil pengukuran indeks SPBE Provinsi Gorontalo oleh Kemenpan dan RB di angka 4,13 atau predikat sangat baik.
Dari enam kabupaten dan kota, hanya Bone Bolango yang meraih nilai 3 dengan predikat baik, sisanya di angka 2,40 poin dan 2,89 poin.
[Redaktur: Patria Simorangkir]