Gorontalo.WahanaNews.co, Kota Gorontalo - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pengolah data di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.
"Penguatan ini dalam upaya mewujudkan keperluan data statistik sektoral yang terstruktur, terintegrasi, serta berkualitas," kata Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo Rifli Katili di Gorontalo, Jumat (8/11/2024).
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Kalbar Harisson Minta Koperasi Kembangkan Kualitas SDM untuk Kemajuan
Ia mengatakan kegiatan ini sangat penting sebab data statistik sektoral yang berkualitas sangat diperlukan dan mendesak untuk perencanaan pembangunan daerah. Karena itu diperlukan SDM yang kompeten dalam bidang tersebut.
"Wali data memiliki peran yang begitu krusial dalam penyediaan data-data dari instansi masing-masing. Oleh karena itu kami memerlukan wali data atau pengolah data yang tidak hanya kompeten, tapi juga memahami berbagai aspek teknis data dan dapat konsisten dalam pengolahan data-datanya. Sehingga saya berharap hal-hal tersebut dapat dimaksimalkan melalui kegiatan ini," kata Rifli.
Ia mengatakan input data statistik sektoral di lingkup Pemprov Gorontalo telah dimulai pada 16 September lalu dan sampai dengan hari ini data sektor yang berhasil di-input sudah mencapai jumlah 159 input data untuk meta data kegiatan, 480 input meta data variabel, dan 30 input meta data indikator.
Baca Juga:
Kolaborasi Pemprov Sulteng dan Berbagai Pihak dalam Memperkuat Pembangunan SDM Bidang Kesehatan
"Data-data yang telah ada ini masih banyak yang bersifat naskah (draf) sehingga harapan saya melalui kegiatan penguatan SDM, maka bapak dan ibu pengolah data yang merupakan perwakilan dari masing-masing OPD adapat memaksimalkan input data yang belum selesai atau yang masih sementara diselesaikan," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Disjominfotik Sandra Mangindaan, Kabid Statistik Debby Habibie, dan Kabid Aptika Rengga Aradhea.
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta yang merupakan wali data pendukung perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov sejumlah 34 orang.