Gorontalo. WahanaNews.co - Provinsi Gorontalo meraih dua penghargaan tingkat nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) yang diraih Desa Buluwatu Kecamatan Sumalata Timur dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.
Kepala BPOM Gorontalo Stepanus Simon Sesa dalam keterangannya dari Jakarta, Kamis, mengatakan GERMAS SAPA adalah gerakan berbasis komunitas masyarakat untuk meningkatkan kesadaran keamanan pangan sepanjang rantai pangan mulai dari produksi, peredaran dan konsumsi, yang berawal dari entitas terkecil pada masyarakat.
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
Program ini bertujuan untuk penyediaan pangan sehat dan aman, percepatan perbaikan gizi yang merupakan salah satu langkah menuju Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Oleh karenanya, perlu kepedulian dan gerakan bersama yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Germas Sapa merupakan program inisiasi BPOM sejak Tahun 2017.
Baca Juga:
Buletin Dakwah HTI Disita Densus 88 dari Terduga Teroris Gorontalo
Perwakilan Provinsi Gorontalo masing-masing Desa Buluwatu meraih Juara 2 Nasional Lomba Desa Pangan Aman dan SDN 9 Kwandang meraih Juara 2 Nasional Sekolah dengan Lomba PJAS Aman Regional Timur.
Penghargaan diserahkan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Dra Rita Endang, Apt, M.Kes kepada Kepala Desa Buluwatu dan Kepala Sekolah SDN 9 Kwandang didampingi Bupati Gorontalo Thariq Modanggu.
Stepanus mengatakan beberapa program prioritas nasional itu adalah Program Desa Pangan Aman, Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, Program Pembinaan Keamanan Pangan Jajanan Anak usia Sekolah.
Badan POM melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap program Desa Pangan Aman sebagai salah satu rangkaian program prioritas nasional, untuk terus menumbuhkan semangat dan inisiatif komunitas desa.
Tahun ini dilaksanakan Lomba Desa Pangan Aman, Lomba Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman dan Lomba Pasar Pangan Aman berbasis Komunitas, melibatkan tim penilai dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDTT, Kementerian Pertanian, Badan POM, Badan Pangan Nasional, dan BKKBN.
"Hari ini (Kamis, 19/10) di Gedung Merah Putih BPOM, dua perwakilan Gorontalo tersebut menerima apresiasi sebagai pemenang lomba. Kita patut bangga," katanya.
Ia mengharapkan agar prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan, bahkan bisa di-replikasi oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara kepada desa dan sekolah lainnya.
Program Germas SAPA diharapkan mendukung penyediaan pangan aman hingga ke tingkat perseorangan sehingga dapat berkontribusi dalam upaya percepatan penanganan stunting yang sedang digalakkan pemerintah.
Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengatakan capaian tersebut adalah hasil kerja keras kader dan komunitas desa dan sekolah, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PMD, Bappeda, Dinas Perindag.
Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPOM Gorontalo yang telah mendukung penuh pelaksanaan program ini di kabupaten tersebut hingga mampu meraih prestasi tingkat nasional.[ss]