Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo - Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menekankan pentingnya pelayanan publik yang optimal selama bulan suci Ramadhan.
"Saya minta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memaksimalkan pelayanan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan selama bulan Ramadhan ini," kata Gubernur di Gorontalo, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga:
Disnakertrans Bantul Dapat Kuota Empat KK untuk Program Transmigrasi 2024
Ia memimpin rapat bersama di aula rumah jabatan gubernur yang membahas beberapa hal di antaranya terkait jam kerja selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
"Edaran tentang jam kerja selama Ramadhan sudah saya tandatangani. Untuk Senin sampai Kamis masuk pukul 08.00 dan pulang pukul 15.00 WITA. Khusus hari Jumat jam pulangnya 15.30 WITA," katanya.
Berkurangnya jam kerja ini bukan berarti pelayanan juga kurang, tetapi harus dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga:
Pemkab Bantul Berikan Motivasi dan Penghargaan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan OPD
Penjabat Gubernur tersebut juga menginstruksikan kepada seluruh OPD yang memiliki program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat untuk segera merealisasikannya di bulan Ramadhan ini.
Ia mencontohkan untuk program Bantuan Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BP3G) yang ada di Dinas Sosial, Gerakan Pangan Murah oleh Dinas Ketahanan Pangan, serta pasar murah melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, yang berkolaborasi dengan OPD lainnya agar tetap direalisasikan sesuai waktu penyaluran.
"Saya minta OPD yang program kegiatannya sangat diperlukan masyarakat di bulan Ramadhan ini agar segera direalisasikan," katanya.
Dalam rangka menstabilkan harga beras, Pemprov Gorontalo akan melakukan operasi pasar di sejumlah lokasi di kabupaten/kota selama bulan Ramadhan.
Sementara untuk pasar murah juga dijadwalkan akan dilaksanakan hingga menjelang Idul Fitri untuk membantu masyarakat dalam memenuhi keperluan pangan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]