Gorontalo.WahanaNews.co, Kota Gorontalo - Ketua OKK (Organisasi dan Keanggotaan) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo, Dr. Sahmin Madina, dengan tegas mengecam tindakan anarkis terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arif Rahman, di Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kuningan, Jakarta.
Kejadian ini terjadi pada Selasa, 17 September 2024 kemarin. Bermula Arif Rahman hadir untuk mediasi terkait konflik internal Kadin pasca-Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Baca Juga:
Dihadiri Pengurus MPN, Braien Waworuntu Secara Aklamasi Jabat Ketua MPW PP Sulut
Sahmin menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang dialami oleh Arif Rahman adalah bentuk pelecehan terhadap institusi Pemuda Pancasila dan tidak dapat ditoleransi.
“Kami di MPW Pemuda Pancasila Provinsi Gorongalo dengan tegas mengecam aksi kekerasan yang dilakukan terhadap Sekjen kami. Ini adalah tindakan yang sangat memalukan dan tidak beradab,” kata Sahmin, Kamis (19/9/2024).
Menurut Sahmin, Arif Rahman hanya berniat untuk melakukan mediasi dengan kelompok yang terlibat dalam konflik kepemimpinan Kadin, namun malah mendapat perlakuan tidak pantas.
Baca Juga:
Ciptakan Iklim Demokrasi, Pemuda Pancasila: Peran Ormas Itu Penting!
“Sekjen Arif datang dengan niat baik, untuk berdiskusi dan mencari solusi damai. Namun, yang diterima malah kekerasan. Ini jelas tindakan yang tidak bisa kami terima,” ujarnya.
“Untuk itu kami meminta ke aparat untuk segera mengambil langkah-langkah hukum sesuai yang dilaporkan oleh Sekjen PP kami Arief Rahman” lanjutnya.
MPW PP Gorontalo kata Sahmin juga sudah menginstrusikan semua kader PP untuk tetap menahan diri jangan mengambil tindakan diluar kordonasi dan intruskso MPN PP.