Gorontalo.WahanaNews.co, Provinsi Gorontalo - Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi untuk mengendalikan kerusakan pesisir dan ekosistem mangrove di daerah tersebut.
"Koordinasi ini guna memperkuat sinergi, integrasi, dan kolaborasi," kata Ketua KKMD Provinsi Gorontalo Hoerudin di Gorontalo, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga:
Lindungi Konsumen dari Produk Berbahaya, BSN dan YLKI Gencarkan Edukasi SNI
Ia menjelaskan, kegiatan itu sebagai bentuk pemantauan dan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan oleh anggota-anggota KKMD.
"Karena semuanya yang hadir adalah KKMD, tentu saya berpesan agar dalam melaksanakan kegiatan harus mengacu kepada rencana aksi, yakni rencana aksi KKMD 2024-2028. Dari rencana aksi itu, setiap lembaga, instansi, atau Lembaga Swadaya Masyarakat 'LSM' yang termasuk ke KKMD harus bisa mengambil perannya masing-masing, sesuai dengan kapasitas dan kondisi di kegiatannya masing-masing," ujarnya.
Hoerudin mengatakan, KKMD juga nanti akan melakukan pendataan secara berkala, dan akan menjadi bahan laporan ke pemerintah provinsi. Kemudian menyampaikan laporan ke Kementerian LHK, Kemendagri, sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca Juga:
Sekda Jawa Tengah Ajak Pemangku Kepentingan Perkuat Sinergi Cegah TPPO Hingga RT/RW
"Dari data kawasan mangrove ini, nanti secara berkala apa yang telah dilakukan oleh setiap pemangku kebijakan terkait dalam kelompok KKMD termasuk kepala kesatuan pengelolaan hutan 'KPH' akan melakukan bimbingan dan evaluasi, serta juga rehabilitasi," kata Hoerudin.
Kegiatan tersebut diharapkan melahirkan saran dan masukan dalam realisasi program kerja KKMD tahun 2024 yang diimplementasikan dengan memanfaatkan seluruh potensi sumberdaya anggaran, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, maupun dari unsur swasta.
[Redaktur: Patria Simorangkir]