GORONTALO.WAHANANEWS.CO, Kota Gorontalo - Komisi III DPRD Kota Gorontalo meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda Muara Tirta pada Sabtu (1/2/2025).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan distribusi air bersih bagi masyarakat tetap berjalan baik pasca bencana longsor yang terjadi di Kelurahan Botu.
Baca Juga:
Bawaslu Gorontalo Utara Gelar Evaluasi Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024
Bencana longsor tersebut menyebabkan kerusakan pada jalur pipa utama yang mengalirkan air bersih ke wilayah Kota Gorontalo, sehingga mengganggu pasokan air.
Manajer Teknik Perumda Muara Tirta, Ahmad Koem, mengungkapkan bahwa pelayanan air bersih saat ini belum normal. Sebagai langkah sementara, distribusi air dialihkan melalui wilayah Kabila.
"Pelayanan saat ini masih terganggu karena pipa di Botu rusak. Kapasitas air yang bisa diolah kini 190 liter per detik, dan sementara waktu pipa tersebut dalam kondisi off," ujar Ahmad Koem.
Baca Juga:
65 Personel Polresta Gorontalo Amankan Perayaan Tahun Baru Imlek di TITD
Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Sungai untuk segera mengambil langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami sudah mengusulkan kepada Balai Sungai untuk membuat penahan tebing atau beronjong agar tanah tidak tergerus lagi," ungkap Ariston.
DPRD Kota Gorontalo berharap agar masalah ini dapat segera diatasi, sehingga distribusi air bersih kembali lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
[Redaktur: Patria Simorangkir]