Gorontalo.WahanaNews.co, Kota Gorontalo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo berharap agar para panitia pemuktahiran data pemilih (pantarlih) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 dapat bekerja dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.
"Pantarlih di beberapa Wilayah telah selesai melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada. Namun masih ada yang sementara bekerja keras merampungkan-nya. Kami terus mendorong kinerja seluruh pantarlih memanfaatkan sisa waktu yang ada hingga 24 Juli 2024," kata Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan Data dan Informasi Sophian Rahmola di Gorontalo, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Pontianak Fokus Awasi 69 Temuan Dalam Proses Coklit Daftar Pemilih
Menurutnya kinerja pantarlih sangat menentukan data pemilih hasil coklit yang komprehensif, akurat dan mutakhir.
Mereka (pantarlih) yang mampu merampungkan coklit lebih awal telah diberi apresiasi atau penghargaan. Prestasi tersebut diharapkan memacu semangat bagi pantarlih lainnya.
Rapat evaluasi coklit tahap satu pun telah dilakukan di salah satu hotel di Kota Gorontalo.
Baca Juga:
KPU Sigi Pemetaan TPS Khusus untuk Antisipasi Kehilangan Hak Suara Masyarakat Huntap
"Saya minta kepada seluruh pantarlih yang telah selesai melakukan coklit, agar meneliti kembali satu persatu untuk setiap data yang dihasilkan. Ini penting untuk menghasilkan data akurat," katanya.
Ia juga mendorong agar wilayah yang belum mencapai coklit 100 persen agar segera menyelesaikan sesuai dengan data faktual yang benar-benar valid.
Untuk data pemilih yang sudah tidak ditemukan dan tidak memenuhi syarat, maka harus dicoret.
Rapat evaluasi tersebut menghadirkan KPU kabupaten dan kota se Provinsi Gorontalo, termasuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang merupakan jembatan informasi antara KPU dengan panitia pemungutan suara (PPS) serta pantarlih.
"Pelaksanaan coklit berlangsung selama satu bulan. Setelah evaluasi pertama, kami akan melakukan evaluasi selanjutnya yang digelar setelah tanggal 24 Juli nanti," imbuhnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]