Gorontalo.WahanaNews.co, Provinsi Gorontalo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Calendar of Events (CoE) untuk mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo sepanjang 2024 melalui serangkaian kegiatan unggulan.
"Harapannya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menjadi ekosistem yang kuat yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Gorontalo dengan target secara nasional 4,4 juta lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Dari Calender of Events Gorontalo 2024 yang diluncurkan, tercatat sebanyak tiga kegiatan terpilih menjadi bagian dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kemenparekraf, yakni Gorontalo Karnaval Karawo, Festival Pesona Danau Limboto, dan Festival Pesona Pohon Cinta.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan alasan kurator memilih tiga kegiatan tersebut sebagai kegiatan nasional, yakni Gorontalo Karnaval Karawo sudah menjadi daya tarik wisman yang sekarang menjadi ikon Gorontalo.
Kemudian, Festival Pesona Pohon Cinta terpilih karena adanya keterlibatan masyarakat yang dalam mempersiapkan kegiatan yang akan berlangsung sepanjang tahun 2024.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
"Sementara, Festival Pesona Danau Limboto terkait aspek lingkungan. Kita harus mempertahankan ekosistemnya. Jadi itu alasan kurator memilih tiga festival ini sebagai festival terbaik yang masuk menjadi KEN di 2024," ujarnya.
Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini akan menjadi ajang untuk memamerkan dan mempromosikan karya seni dan produk kreatif lokal dengan harapan ada perputaran ekonomi secara inklusif.
Di sisi lain penyelenggaraan kegiatan ini dapat semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui kolaborasi lintas daerah.
"Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat dan potensi kreatif mereka. Tentunya menjaga marwah budaya lokal agar tetap lestari," kata Ismail.
[Redaktur: Patria Simorangkir]