Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo -Sebanyak 60 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, telah menjalani pelatihan menggunakan platform digital guna meningkatkan perkembangan usaha mereka.
"Digitalisasi UMKM penting apalagi berbasis syariah. Diharapkan akan menguntungkan usaha yang digeluti oleh para pelaku UMKM khususnya dalam melakukan promosi produk usaha yang dihasilkan dengan target keuntungan yang besar," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Ayis Yusuf di Gorontalo, Sabtu (23/3/2024).
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Menurutnya, pelatihan digitalisasi UMKM berbasis syariah oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kominfo Manado Sulawesi Utara, menarik dan membuka wawasan yang luas bagi pelaku UMKM di daerah itu untuk semakin membuka usaha melalui promosi digital maupun menangkap peluang pasar Nusantara.
Melalui pelatihan tersebut pun diharapkan pelaku UMKM dapat segera menyesuaikan dengan pola ekonomi digital sebagai dasar penggerak ekonomi di daerah ini.
Menurutnya, bukan menjadi rahasia lagi jika sektor UMKM memegang peran penting dalam memajukan perekonomian negara.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negara karena telah memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan juga menambah lapangan kerja untuk masyarakat.
"Untuk mendukung ekonomi digital ini maka pemerintah daerah sangat menyambut baik penyelenggaraan pelatihan digitalisasi UMKM berbasis syariah dengan melibatkan 60 peserta dari unsur pelaku usaha di daerah ini," katanya.
Ia berharap dengan pelatihan digitalisasi ini, dapat lebih memudahkan pelaku UMKM dalam mempromosikan produk dan layanan mereka melalui platform digital baik dalam bentuk gambar dan video, membuat toko online di market place untuk memudahkan pelanggan menemukan produk usaha.
Digitalisasi UMKM dapat membuka banyak peluang dalam meningkatkan penjualan, serta semakin luasnya pemasaran dan produk yang diharapkan mendominasi pasar domestik.
[Redaktur: Patria Simorangkir]