Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo Utara - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memastikan pendistribusian elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) dilakukan dengan tepat sasaran.
"Kami memantau langsung pendistribusian elpiji 3kg di masyarakat, termasuk melakukan pengawasan dan Alhamdulillah tidak ada kelangkaan yang terjadi," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Gorontalo Utara Abdul Wahid Baruadi di Gorontalo, Sabtu (20/7/2024).
Baca Juga:
Kunjungi SPPBE Swasta di Cimahi, Mendag: Sudah Ada Perbaikan, Pengisian Elpiji 3 kg Sudah Sesuai Takaran
Ia mengatakan kelangkaan elpiji bersubsidi tersebut sempat mencuat di ruang publik.
"Keresahan sempat terjadi bahkan ada yang menyebut harga elpiji 3kg melonjak mencapai Rp50 ribu per tabung. Namun setelah ditelusuri ternyata informasi tersebut tidak benar adanya," kata Wahid.
Saat ini permintaan tambahan kuota ekstra dilakukan untuk menyikapi curah hujan tinggi yang melanda hampir tiga pekan ini sehingga permintaan elpiji bersubsidi mengalami peningkatan.
Baca Juga:
Mendag Pastikan Segala Kecurangan Terhadap Gas Elpiji 3 Kg Ditindak Tegas
Adanya peningkatan permintaan dari kelompok masyarakat pertanian karena musim penghujan. Ada pula permintaan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Peningkatan permintaan ini membuat kami melakukan kajian untuk menyikapi kondisi yang ada. Sehingga sebagai bentuk antisipasi, maka pemerintah daerah mengajukan skema ekstra penambahan kuota fakultatif sebanyak 8 layak operasi (Lo) atau dalam satu kali Lo berjumlah 560 tabung," kata Wahid.
Artinya jika di akumulasi gerak, maka setiap agen mendapat penambahan ekstra tambahan kuota sejumlah 448 tabung.