GORONTALO.WAHANANEWS.CO, Kota Gorontalo - Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, memastikan ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo tetap aman dan stabil menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
"Gejolak harga bisa kita antisipasi, seperti daging ayam itu karena tradisi masyarakat Gorontalo, kita sudah mencatat masing-masing kita antisipasi ke depannya. Selebihnya, cabai rawit dan tomat yang perlu kita antisipasi ke depan," ucap Rudy di Gorontalo, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga:
Disperindag Palu Sidak Pangkalan LPG Subsidi 3 Kilogram Pastikan Ketersediaan
Pj Gubernur Rudy juga menjelaskan mengenai pasokan minyak goreng dari PT. Cipta Langgeng Mitra Sukses belum memiliki stok Minyakita yang cukup. Tapi hal itu sudah dikomunikasikan dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan pasokan minyak goreng di Gorontalo tetap terjaga.
Selebihnya, stok LPG 3 kg di Gorontalo juga terpantau lancar dan distribusinya berjalan dengan baik. Tidak ada kelangkaan seperti yang terjadi di beberapa daerah lainnya.
"Kita juga melihat stok dari LPG 3 kg distribusinya juga bagus. Kelangkaan LPG yang ada di tempat-tempat lain tidak terjadi di Gorontalo. Jadi kami dari TPID sudah sama-sama memantau dan kita nantinya akan melaporkan hal ini kepada Mendagri," jelas Rudy.
Baca Juga:
Warung di Duren Sawit Jakarta Timur Kesulitan Mendapatkan Stok LPG 3 Kg
Meski demikian, Pj Gubernur Rudy mengingatkan agar potensi kenaikan harga komoditas seperti tomat tetap diwaspadai. Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan harga dan distribusi pangan serta energi untuk memastikan kestabilan pasar jelang Ramadan. Seluruh laporan hasil pemantauan ini nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga pangan di daerah ini masih stabil, termasuk harga daging ayam, daging sapi, dan beras yang sudah memasuki musim panen raya. Sementara komoditas tomat tercatat mengalami kenaikan, namun belum signifikan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]