Gorontalo.WahanaNews.co, Kota Gorontalo - Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menyatakan bahwa daerah tersebut harus mempersiapkan skala produksi ekonomi kreatif.
Ia menekankan hal tersebut di Gorontalo, Sabtu (5/10/2024) pada gelar wicara pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital di Kota Gorontalo.
Baca Juga:
Dinas Pariwisata Magelang Ingatkan Pelaku Usaha Ciptakan Inovasi dan Publikasi Digital
"Saya menekankan pentingnya untuk menyiapkan skala produksi bagi pelaku ekonomi kreatif, sebab kelemahan kita biasanya ekonomi kreatif tidak dibedakan mana yang akan didorong ke produksi massal dan mana produk untuk segmen tertentu. Akibatnya ketika produk itu kita dorong ke pasar global, skala produksinya tidak mencukupi," kata Rudy.
Ia mengisahkan pengalamannya saat penutupan Asian Games Tahun 2018. Kala itu Presiden meminta lima produk kreatif Indonesia yang bisa didorong ke pasar global.
"Setelah kita melakukan kurasi terhadap lima produk itu, ternyata yang harus dijual dalam satu hari minimal tiga juta item. UKM kita tidak ada yang sanggup karena skala produksinya tidak sampai ke situ," katanya.
Baca Juga:
Sandiaga: Tanjungpinang Fest 2024 Perkuat Pencapaian Target Kunjungan Wisatawan 2024
Oleh karena itu Rudy menginstruksikan pentingnya melakukan pembinaan terhadap ekosistem ekonomi kreatif.
Ia juga mengajak pemerintah kabupaten/kota, perbankan dan lembaga keuangan, serta seluruh pihak untuk turut serta memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif.
Pada kegiatan itu dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama pengembangan ekosistem ekonomi kreatif antara Pemprov Gorontalo dengan kabupaten/kota.
Kesepahaman tersebut sebagai bentuk komitmen untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis digital secara berkelanjutan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]