Gorontalo. WahanaNews.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) berhasil meraih sejumlah penghargaan atas pencapaian yang dilakukan pada tahun 2023.
"Kami mengapresiasi seluruh insan kelistrikan yang bekerja dengan baik, sekaligus juga membuktikan komitmen dan keberhasilan PLN untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata General Manager PLN UIP KLB, Muhammad Dahlan Djamaluddin dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Sejumlah penghargaan yang diterima PLN UIP KLB di antaranya adalah pencapaian Penyelesaian Proyek Transmisi Terpanjang di Semester 1 Tahun 2023, serta UIP dengan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) tertinggi di lingkungan Direktorat Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan (DIT. MPRO&EBT).
Kemudian juga berhasil menjadi Unit Terbaik dalam Pengelolaan dan Pelaporan Anggaran untuk Kategori Unit Induk Pembangunan (UIP), UIP dengan Akurasi Data Project Management Office (PMO) Terbaik, hingga memperoleh penghargaan kategori Silver pada ajang Indonesia SDG’s Award Tahun 2023 melalui program TJSL Konservasi Penyu di KP3K Taman Pesisr Paloh, Kabupaten Sambas.
“Saya berterima kasih kepada seluruh insan yang tergabung dalam PLN khususnya PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat yang telah memberikan dedikasinya kepada perusahaan," tuturnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kendati, dikatakannya, masih banyak ruang yang perlu dikembangkan dan perbaiki untuk mencapai pelayanan yang baik kepada masyarakat, namun melihat 2023 pihaknya telah menunjukan yang terbaik melalui komitmen ini.
“Kami juga berharap, melihat pencapaian ini, memberikan semangat dan inspirasi bagi kita semua untuk terus menjadi lebih baik di tahun 2024 dan seterusnya,” jelasnya.
Adapun pencapaian konkrit PLN UIP KLB pada 2023 yaitu berhasil menyelesaikan penambahan transmisi berupa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sepanjang 480,90 Kms dan penambahan kapasitas Gardu Induk sebesar 120 MVA.
Selanjutnya pengamanan aset kepemilikan tanah PLN sebanyak 465 persil melalui penerbitan sertifikat tanah atas nama PLN, berhasil menyiapkan kebutuhan lahan seluas 4.180 m² dan berhasil merampungkan delapan perizinan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Selain itu, juga tercatat sebanyak delapan proyek berhasil dirampungkan sepanjang 2023, di antaranya SUTT 150 kV Kasongan-Kuala Kurun, SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang, SUTT 150 kV Nangabulik-Incomer, SUTT 150 kV Pangkalan Bun-Sukamara, GI 150 kV Kuala Pembuang, GI 150 kV Nanga Bulik, GI 150 kV Sukamara dan GI 150 kV Kuala Kurun.
Lebih lanjut disampaikannya, PLN juga terus menjalankan komitmen dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Sepanjang 2023, PLN UIP KLB melalui program PLN Peduli berhasil melaksanakan 11 program TJSL senilai lebih dari Rp1 miliar.
Adapun program-program tersebut turut disesuaikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada No. 4 Pendidikan Berkualitas, No. 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, No. 15 Ekosistem Daratan dan No. 16 Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh.
Dahlan mengatakan keberhasilan ini menunjukan komitmen PLN dalam merealisasikan interkoneksi sistem kelistrikan di Kalimantan khususnya di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan, pemerintah pusat dan daerah, mitra dan seluruh masyarakat yang telah berkolaborasi serta berjuang bersama untuk kepentingan umum dalam meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan," tuturnya.
Diharapkan seluruh pekerjaan dan upaya dalam membangun bangsa dapat menjadi berkah bagi semua. PLN terus berkomitmen dalam menyediakan listrik yang andal serta berkualitas untuk kesejahteraan bangsa.
"Oleh karena itu, kami terus memohon doa dan dukungan agar kami dapat selalu memberikan yang terbaik,” tutup Dahlan. [ss]