Gorontalo.WahanaNews.co, Kota Gorontalo - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Utara, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo berhasil menyita ratusan botol minuman keras selama patroli menjelang hari pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kota Utara, Iptu Fredy Yasin, pada hari Senin (12/2/2024) menyatakan bahwa razia minuman beralkohol adalah bagian dari upaya untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Gorontalo agar tetap aman dan kondusif, terutama menjelang masa tenang dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga:
Polsek Kubu Gelar Cooling System di Rantau Panjang Kiri
"Kita sisir semua lokasi atau tempat yang rawan peredaran miras di wilayah hukum Polsek Kota Utara," kata Kapolsek.
Dalam patroli tersebut kata dia pihaknya menyita sekitar 240 botol miras berbagai jenis dan merek, serta 26 liter minuman tradisional jenis cap tikus siap edar, dari sejumlah tempat hiburan malam, warung-warung kecil hingga lokasi-lokasi yang disinyalir memperjualbelikan minuman beralkohol secara bebas.
Pemberantasan peredaran miras secara rutin kata Kapolsek terus dilaksanakan, karena sebagian besar peristiwa kriminal dan gangguan kamtibmas yang terjadi, rata-rata bermula dari pelaku atau korban yang telah mengonsumsi minuman beralkohol.
Baca Juga:
Anggota Polsek Girimulyo Ipda BS Dipastikan Polisi Tewas Bunuh Diri
Khusus untuk beberapa hari ke depan menjelang pencoblosan kata Kapolsek, pihaknya secara rutin akan melakukan patroli dan razia ke semua lokasi yang dianggap rawan peredaran minuman beralkohol.
Hal itu bertujuan untuk meminimalisir atau mencegah timbulnya gangguan kamtibmas yang disebabkan oleh miras, terutama menjelang pelaksanaan hari pemilihan umum.
"Kami berkomitmen untuk menjaga dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilu," kata Kapolsek.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk dapat menginformasikan kepada aparat Kepolisian terdekat apabila mengetahui, melihat atau menemukan adanya kegiatan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing.
(Redaktur: Patria Simorangkir)