Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo Utara - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Ridwan Riko Arbie, mengatakan lembaga tersebut harus fokus dalam menangani stunting atau gagal tumbuh pada anak akibat tinggi badan yang kurang.
"Stunting di daerah ini mengalami kenaikan bahkan mencapai 30,5 persen di Tahun 2024. Maka DPRD harus turut fokus menanganinya memasuki penghujung tahun ini," kata Ridwan di Gorontalo, Sabtu (19/10/2024).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Ia mengatakan penurunan stunting harus dapat sesuai harapan di bawah 14 persen.
Langkah penting yang perlu dilakukan pemerintah daerah khususnya DPRD adalah turut menyusun program strategis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ridwan mencontohkan, seperti mendorong para ibu hamil untuk tetap konsisten datang memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan yang tersedia termasuk pos pelayanan terpadu (posyandu) di desa-desa.
Baca Juga:
Bele Mo'o Sehati: Strategi Dinkes Gorontalo Tangani Stunting dengan One Stop Service
Pemeriksaan itu penting untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya, mengontrol pemenuhan gizi dan memberi edukasi pentingnya mendapatkan kebutuhan gizi mulai awal kehamilan hingga menjelang proses persalinan sampai bayi melewati usia emas pertumbuhannya atau hingga usia lima tahun.
"Penurunan stunting harus serius ditangani sebab menyangkut masa depan generasi selanjutnya yang erat kaitannya dengan terwujudnya sumber daya manusia berkualitas khususnya di daerah ini," imbuhnya.
Ia berharap dukungan DPRD dalam upaya fokus menurunkan angka stunting dapat menghasilkan angka stunting di bawah 14 persen pada tahun 2025 nanti.
[Redaktur: Patria Simorangkir]