Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo - Pemerintah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Kesehatan, meresmikan Sentra Layanan Stunting sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan stunting di wilayah tersebut.
"Sentra Layanan Stunting ini merupakan langkah konkret kami dalam menangani masalah stunting di Kota Gorontalo," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, dr. Rosana Pribadi, di Gorontalo, Kamis (9/1/2025).
Baca Juga:
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutnya, Primaya Hospital Group Teken Kerjasama PLN
Pernyataan tersebut disampaikan saat dr. Rosana Pribadi meresmikan Sentra Layanan Stunting yang berlokasi di Puskesmas Dungingi, didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nurhayati Olii, serta pejabat terkait lainnya.
Fasilitas yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan ini mulai dibangun pada bulan Agustus 2024 dan selesai tepat waktu pada akhir Desember 2024.
Sentra Layanan Stunting ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta ruang konsultasi gizi dengan anggaran total mencapai Rp 1,5 miliar.
Baca Juga:
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutnya, Primaya Hospital Group Teken Kerjasama PLN
dr. Rosana menjelaskan bahwa pembangunan sentra ini merupakan respons terhadap tingginya angka stunting di Kota Gorontalo yang mencapai 27,8% pada tahun 2024. "Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, kita dapat menurunkan angka stunting hingga di bawah 20% pada tahun 2026," tegasnya.
Terkait operasional, dr. Rosana menyebutkan bahwa sentra ini akan dikelola oleh tim khusus yang terdiri dari dokter anak, ahli gizi, dan tenaga kesehatan terlatih lainnya. Mereka akan memberikan layanan pemeriksaan, konsultasi, dan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan balita.
Dari sisi pengawasan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nurhayati Olii, menjelaskan bahwa akan ada evaluasi berkala setiap tiga bulan untuk memastikan efektivitas program ini.
"Kami akan terus memantau perkembangan dan dampak dari Sentra Layanan Stunting ini terhadap penurunan angka stunting di Kota Gorontalo," ujar Nurhayati.
Dinas Kesehatan Kota Gorontalo berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin.
"Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama ibu hamil dan keluarga dengan balita, untuk aktif mengunjungi Sentra Layanan Stunting ini. Bersama-sama, kita bisa mencegah dan mengatasi stunting di Kota Gorontalo," tutup dr. Rosana.
[Redaktur: Patria Simorangkir]