Gorontalo. WahanaNews.co - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menggelar simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) untuk mematangkan kesiapan menghadapi penyelenggaraan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2023 sampai dengan 2024.
"Kita telah menggelar simulasi sispamkota yang berlangsung di Gelanggang Olahraga David Toni, Kabupaten Gorontalo," kata Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol, di Gorontalo, Rabu.
Baca Juga:
Oknum Polisi di Pohuwato Gigit Telinga Wanita Gegara Cemburu
Ia mengatakan simulasi sispamkota menunjukkan kolaborasi antara satuan fungsi Kepolisian dengan berbagai instansi seperti TNI dan seluruh jajaran pada pengamanan pemilu nanti.
"Tentunya apa yang diperagakan saat ini dapat menambah keterampilan personel pada saat mengamankan Pemilu Serentak Tahun 2024," kata Kapolda.
Penyelenggaraan kegiatan ini kata dia, sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilu.
Baca Juga:
Pemusnahan Ribuan Liter Minuman Keras 'Miras' Beralkohol di Gorontalo, Ada Cap Tikus dan Pinaraci
Selain itu simulasi sispamkota adalah upaya untuk memastikan kesiapan dan koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait.
Kapolda mengatakan pihaknya bersama instansi terkait akan terus mengawasi jalannya pemilu, mulai dari situasi yang dinilai aman hingga pada aksi yang dianggap anarkis.
Simulasi pun menjadi langkah awal dalam rangkaian persiapan keamanan menjelang pemilu.
Ia berpesan sebagai Kapolda Gorontalo dan mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo berharap, dengan latihan dan koordinasi yang baik ini dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama masa pemilu, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi pada proses demokrasi dengan aman dan tenang.
Simulasi juga melatih personel untuk menghadapi tahapan pemilu mulai dari kampanye sampai pada pemilihan gubernur hingga presiden.
"Kita siapkan semua, termasuk langkah-langkah antisipasi seperti apa yang termasuk dalam tahapan-tahapan mulai dari situasi landai sampai pada situasi anarkis," kata Kapolda.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan penyelenggaraan pemilu khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo kali ini, pihaknya menyiapkan sejumlah 1800 orang personel mulai dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek jajaran.
"Saat ini berdasarkan pemantauan kami, semua wilayah di Gorontalo termasuk dalam zona aman.Namun ada beberapa wilayah yang terdapat tempat pemungutan suara (TPS) yang masih terletak di kepulauan dan harus menyeberang lautan hingga ke daerah terpencil," katanya.
Polda Gorontalo akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah Provinsi Gorontalo.[ss]