Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo, menegaskan pentingnya meningkatkan kemandirian petani jagung sebagai upaya untuk mencapai ketahanan pangan di daerah tersebut.
"Pada musim tanam tahun ini melalui koperasi kita dapat membantu sekitar 1.000 hektare lahan petani," ucap Nelson di Gorontalo, Minggu (14/4/2024).
Ia menjelaskan untuk tahap awal yaitu meliputi 250 hektare di Kecamatan Tibawa, 250 hektare di Kecamatan Pulubala, dan 500 hektare di Kecamatan Mootilango.
Baca Juga:
Gurun Sahara di Maroko Banjir, Kejadian Pertama Kali dalam 50 Tahun
Nelson mengatakan jika HKTI akan menyediakan bibit, pupuk dan kebutuhan lainnya dari petani di daerah itu.
"Program ini akan melibatkan kerja sama dengan Nusantara Mandiri yang didirikan oleh HKTI, termasuk dengan lembaga keuangan terkait kredit usaha rakyat (KUR)," ujar dia.
Nelson mengatakan, pada bulan ini sekitar 1.000 hektare lahan akan ditanami, dan pada musim tanam selanjutnya akan ada 50 ribu hektare lainnya di kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo.
Baca Juga:
Tingkatkan Produksi Pangan, Presiden dan Mentan Bagikan Pompa untuk Petani Bantaeng
Ia optimistis pada tahun 2025 ada 100 ribu hektare lahan di Provinsi Gorontalo yang akan mendapatkan bantuan, sehingga peran dari HKTI menjadi semakin signifikan.
Hal tersebut, kata Nelson yang juga menjabat sebagai Bupati Gorontalo itu, akan melibatkan Dinas Pertanian, penyuluh dan perbankan.
"Dengan demikian diharapkan kemandirian petani dapat terwujud tanpa harus bergantung pada subsidi, dan ketahanan pangan dapat tercapai," harapnya.