WahanaNews-Gorontalo | Jalan dan jembatan penghubung Kecamatan Suwawa dan Suwawa Selatan amblas dan terputus akibat diterjang aliran air sungai Bone yang meluap.
Meluapnya sungai Bone pada Sabtu (19/3/22) karena wilayah Gorontalo diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Gegara Ini, Kebakaran Tiga Gudang di Bekasi Masih Belum Padam
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Bone Bolango Achryl Babyonggo mengatakan jalan amblas hingga mencapai 20 meter.
Pihak kepolisian setempat akhirnya memasang tanda larangan melintas di daerah tersebut.
Achryl menuturkan, terputusnya jalan dan jembatan tersebut, warga dari dua kecamatan terpaksa harus memutar sejauh 20 kilometer.
Baca Juga:
Sebelum Ambles Hingga Satu Meter, Warga di Jalan Cimanggis Depok Sempat Rasakan Getaran
Mereka harus melintasi Kota Gorontalo karena jembatan sama sekali tidak dapat digunakan.
"Jadi kalau yang dari kecamatan botupingge ke kecamatan Suwawa Selatan harus memutar sejauh 15 hingga 20 kilometer melewati Kota Gorontalo," tuturnya.
Selain itu, pipa air bersih dan jaringan listrik milik PLN juga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa saat peristiwa ini berlangsung.
Peringatan Dini Cuaca BMKG
Berdasarkan rilis peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Gorontalo untuk 3 hari kedepan masih berpotensi alami cuaca ektrem.
Wilayah Gorontalo masih berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hingga 27 Maret 2022.
Peringatan dini cuaca tersebut disampaikan langsung BMKG melalui web.meteo.bmkg.go.id[jef].