Gorontalo. WahanaNews.co - PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan listrik di sektor industri, khususnya industri hilirisasi mineral untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menaikkan nilai tambah.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) dengan PT Gorontalo Sejahtera Mining dengan daya sebesar 36 Mega Volt Ampere (MVA) di Jakarta pada (24/08).
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
Bupati Pohuwato, H. Saipul A. Mbuinga yang turut menyaksikan proses penandatanganan PJBTL mengucapkan apresiasinya terhadap pihak PLN dan PT Gorontalo Sejahtera Mining.
Menurutnya, hal tersebut secara tidak langsung dapat memberikan nilai positif terhadap masyarakat Pohuwato.
"Listrik yang andal serta kehadiran PT GSM dapat memberikan dampak nilai positif, terhadap investasi dan perputaran ekonomi daerah,” ujar Saipul.
Baca Juga:
Demi Keandalan Pelayanan Ketenagalistrikan, ALPERKLINAS Minta Konsumen dan PLN Saling Dukung dan Bersinergi
Boyke Poerbaya Abidin selaku Direktur Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining mengungkapkan bahwa industri yang dibangun di Gorontalo ini merupakan salah satu cabang industri mining yang besar di mana membutuhkan listrik sebagai support utama.
“Melalui listrik dari PLN kami harap akan dapat mendorong operasional perusahaan lebih baik lagi, terima kasih semoga sinergi ini akan terus berjalan selaras untuk kebaikan seluruh pihak,”ungkap Boyke.
PT Gorontalo Sejahtera Mining sendiri merupakan Pani Gold Project di Gorontalo yang berpotensi menghasilkan 275,8 juta ton dengan kadar 0,75 gram per ton emas yang mengandung 6,63 juta ounces emas.