WahanaNews-Gorontalo | Sebanyak 50 unit rumah khusu (Rusus) diserahterimakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusus merupakan komitmen pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah sekaligus pemerataan hasil-hasil pembangunan di seluruh pelosok negeri, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022).
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan akan terus fokus membangun infrastruktur perumahan untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat termasuk di daerah.
Hal itu karena dengan adanya rumah yang layak maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Buletin Dakwah HTI Disita Densus 88 dari Terduga Teroris Gorontalo
“Kami berharap dengan adanya program pembangunan Rusus ini, masyarakat bisa menghuni rumah yang layak huni,” ucap Iwan.
Rusus yang dibangun di Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat tersebut berjumlah 50 unit dengan tipe 28 couple serta telah dilengkapi prasarana, sarana, dan utilitas seperti jalan paving dan saluran drainase. Total anggaran pembangunan Rusus ini sekitar Rp 6,07 miliar.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I Recky W Lahope mengatakan pengelolaan penghunian Rusus MBR tersebut telah diserahterimakan kepada pemerintah daerah setempat untuk dikelola.
Prosesi serah terima ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pengelolaan Rusus oleh Kepala BP2P Sulawesi I kepada Bupati Pohuwato.
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR yang telah membangun Rusus untuk masyarakatnya.
Rusus ini akan dihuni masyarakat berpenghasilan rendah sehingga mereka bisa lebih fokus untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
"Kami harap Kementerian PUPR bisa terus membantu penyediaan perumahan di daerah ini, mengingat masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni,” pungkasnya.[jef]