Gorontalo.WahanaNews.co, Kota Gorontalo - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memperkuat pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah tersebut.
"Pengawasan partisipatif dalam pilkada sangat diperlukan. Olehnya kami mengundang unsur perguruan tinggi, organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan, TNI dan Polri hingga para pemilih pemula yang merupakan bagian dari sahabat Bawaslu dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif," kata ketua Bawaslu Gorontalo Utara Ronal Ismail di Gorontalo, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga:
Kinerja Bawaslu Disorot, DPR Geram dengan Banyaknya PSU di Pilkada 2025
Saat ini, kata dia, tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pilkada sementara berlangsung.
"Alhamdulillah untuk Gorontalo Utara sudah menembus realisasi di atas 90 persen. Ini prestasi atas kinerja seluruh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang sangat membanggakan. Kami (Bawaslu) pun tetap melalukan pengawasan melekat dalam tahapan ini untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan valid, serta tidak ada wajib pilih yang terlewati dalam coklit," kata Ronal.
Pihaknya berharap kendala pemilih yang tidak berhasil ditemui di rumah karena beberapa alasan tertentu seperti sementara bekerja di luar daerah, agar dapat dihubungi melalui fasilitas video call.
Baca Juga:
Dede Yusuf Dukung Pemecatan Komisioner KPU Banjarbaru: Negara Dirugikan Akibat PSU
Kondisi itu diperlukan karena pengalaman pada coklit pemilu 2024, yakni ada pemilih yang melaporkan tidak didaftarkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) agar tidak terulang.
Menurut dia, pengawasan dalam pilkada tidak hanya difokuskan pada pelaksanaan tahapan, namun menjangkau upaya pencegahan pelanggaran seperti netralitas aparatur sipil negara (ASN) serta mengupayakan pendidikan politik mengedepankan demokrasi yang bebas dari tindakan politik uang.
"Bawaslu berharap seluruh elemen khususnya perguruan tinggi, mahasiswa, organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan bahkan media massa agar dapat sama-sama berperan aktif dalam pengawasan partisipatif," katanya.