"Terima kasih banyak karena telah memberikan kepercayaan penuh dalam memilih e-GTK untuk dipelajari dan diadopsi. Semoga nantinya dapat dimanfaatkan secara sistemik oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku untuk mengelola guru dan tenaga pendidikan di SMA/SMK/SLB di wilayah tersebut," kata Zukri.
Ia mengatakan sejak tahun 2021 aplikasi e-GTK telah memberikan banyak kemudahan bagi Pemprov Gorontalo. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya e-GTK yang sangat membantu BKD dalam mempercepat proses pendataan dan analisis kebutuhan pendidik dan tenaga-tenaga kependidikan di daerah.
Baca Juga:
DPMD Mukomuko: Penyaluran Dana Desa Tahap Satu Selesai
"Dengan adanya sistem ini, kami dapat dengan cepat mengetahui kekurangan dan kelebihan guru di satuan pendidikan sehingga dalam melakukan rotasi dan mutasi guru kami memiliki argumentasi logis yang insya Allah dapat dipertanggungjawabkan secara administratif," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku diwakili Fungsional Analis Data Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan Meshembrocky Julbrain Lekkang berharap aplikasi e-GTK dapat diterapkan di Maluku.
Ia juga berharap kunjungan ini dapat menjadi awal kerja sama antara Maluku dan Gorontalo.
Baca Juga:
Minta BKD Isi Semua Jabatan Kosong, Pj Gubernur Papua Barat: Terlalu Banyak Plt
"Kami melihat potensi besar dari aplikasi ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola guru di Maluku. Melalui data yang akurat, kami dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk mendukung mutu pendidikan khususnya pemetaan, pemerataan dan distribusi guru yang tersebar di 11 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Maluku. Semoga akan ada kerja sama yang lebih dari ini, utamanya dalam pengelolaan guru di daerah kita masing-masing," katanya.
Pertemuan diakhiri dengan pembahasan rencana penyusunan nota kesepahaman antara Dinas Pendidikan Maluku dan BKD Provinsi Gorontalo.
Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk bersama-sama berkolaborasi dan sepenuhnya membantu Provinsi Maluku agar dapat memanfaatkan e-GTK.