Sementara itu, untuk kategori Electrifying Agriculture terdapat 3 subkategori yaitu subkategori peralatan penunjang, subkategori pengembangan/elektrifikasi program bisnis, dan subkategori pembuatan program bisnis baru.
Untuk kategori ini dapat diikuti oleh pelajar (SMA/SMK), mahasiswa, dan kelompok tani. Nantinya, peserta yang terdaftar akan melalui tahap seleksi administrasi dan tahap seleksi proposal.
Baca Juga:
Percepat Transisi Energi, PLN Dukung MKI Sinergi dengan Stakeholder
PLN menyaring maksimal 20 proposal pada kategori konversi dan maksimal 60 proposal untuk pada kategori Electrifying Agriculture yang akan melakukan presentasi di hadapan dewan juri. Selanjutnya, PLN akan memilih 3 pemenang pada masing-masing subkategori.
Selain itu, pemenang pada masing-masing subkategori (kecuali kategori konversi) juga akan diberikan pendanaan untuk membuat prototype dan implementasi program bisnis.
"Hasil akhir dari kompetisi ini tidak hanya berupa ide, namun dapat diwujudkan menjadi sebuah produk dan implementasi program bisnis tepat guna. Dengan lahirnya inovasi karya anak bangsa melalui PLN ICE ini diharapkan dapat mendorong gaya hidup elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan," pungkas Darmawan.[mga]