Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau supaya masyarakat tetap berhati-hati atas naiknya status Gunung Anak Krakatau.
Masyarakat juga dialarang mendekat dengan radius 5 Km dari GAK, Pasalnya, terdapat bahaya potensi longsor yang timbul dari erupsi Gunung Anak Krakatau
Baca Juga:
Hujan Es Hantam Yogyakarta, BMKG Ungkap Penyebabnya
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait status naiknya Anak Gunung Krakatau dari level waspada menjadi siaga.
"Badan Geologi terus melakukan berkoordinasi dengan BMKG karena terdapat bahaya dari erupsi Gunung Anak Krakatau yaitu bahaya longsor," ucap dia.
Ia melanjutkan, mengingat kondisi tubuh Gunung Anak Krakatau saat ini masih terbilang cukup kecil, maka potensi longsor gunung berapi ini diharapkan tidak begitu besar.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Ancam Mudik 2025: Gelombang Tinggi hingga Banjir Rob
Maka dari itu, ke depan Badan Geologi akan terus melakukan sejumlah evaluasi mengenai potensi bahaya dari longsor tersebut. [jef]