Sebagai produsen jagung terbesar di Indonesia, Gorontalo dipandang mampu memenuhi keperluan negaranya khususnya pakan ternak. Malaysia diketahui lebih senang menanam jagung manis untuk dikonsumsi.
"Jadi salah satu tujuan lawatan kami adalah kerja sama. Nanti kami akan melihat bagaimana keperluan negara kami (Malaysia), dan juga berapa banyak dari Indonesia khususnya dari Gorontalo yang bisa kita impor. Ini bergantung kepada pihak Kementerian. Tapi intinya kami ingin impor jagung, juga ingin belajar menanam jagung bijian seperti ini," katanya pula.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Selain panen raya jagung, dalam kesempatan tersebut Pemprov Gorontalo juga menyerahkan bantuan pertanian khusus untuk Kabupaten Gorontalo Utara senilai Rp1,1 miliar.
Bantuan terdiri dari benih padi, benih jagung, serta benih kedelai. Ada pula di bidang perkebunan berupa bantuan peremajaan kelapa. Di bidang hortikultura diserahkan bantuan berupa pengembangan kampung mangga, pengembangan kawasan cabai rawit dan bantuan aneka sayuran dataran rendah. Terakhir di bidang peternakan diserahkan bantuan satu unit kontainer nitrogen cair dan satu unit inseminasi.[ss]