Diki Wahyudi Ahiri merupakan putra pasangan Suparno Ahiri dan Nursandi Dadu. Ia adalah siswa kelas sebelas SMA Negeri 1 Gorontalo Utara.
Diki, anak ke tiga dari empat bersaudara. Putra sulung Suparno Ahiri meninggal dunia di usia sembilan bulan. Sementara adik bungsu mereka dirawat oleh keluarga.
Baca Juga:
Siap Amankan Pemilu 2024, Polda Gorontalo Gelar Sispamkota
Diki memiliki kakak ke dua bernama Andika Ahiri yang juga terpilih menjadi anggota paskibra tingkat kabupaten tersebut pada tahun 2022 lalu.
Suparno Ahiri, sebagai orang tua mengaku bersyukur dengan terpilihnya Diki sebagai anggota paskibra nasional.
Diki sedari kecil memang giat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seperti gerak jalan dan olah raga yang disenangi.
Baca Juga:
Oknum Polisi di Pohuwato Gigit Telinga Wanita Gegara Cemburu
Saat ini, Diki berusia 15 tahun dengan tinggi badan mencapai 192 meter. Ibu Diki, Nursandi Dadu mengatakan, tidak memiliki resep khusus dalam merawat dan membesarkan putra putranya tersebut.
"Kami makan seadanya. Tidak ada yang istimewa pada menu makanan setiap hari. Namun anak anak selalu diminta disiplin dan menjaga pergaulan dengan baik. Alhamdulillah mereka sangat memahami kondisi orang tuanya. Sehingga sering membantu pekerjaan bapak nya sebagai tukang dan buruh panggul barang di pasar," kata Nursandi yang sehari hari berjualan makanan.
Ia mengaku terharu dengan bantuan yang diberikan Kapolda Gorontalo. "Kami kaget dihubungi Pak Kapolres yang mengatakan kami akan diberangkatkan ke Jakarta oleh Bapak Kapolda," katanya.