Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo Utara - Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia mengapresiasi kinerja Penjabat Bupati Gorontalo Utara pada triwulan kedua (II) yang telah dipaparkan secara langsung di gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri di Jakarta, pada Jumat (7/6/2024).
Kepala Bapppeda Gorontalo Utara Helmi Potutu di Jakarta, dalam keterangannya melalui sambungan telefon seluler mengatakan tim evaluasi Inspektorat Jenderal Kemendagri RI dipimpin Inspektur Jenderal Komjen Pol. Tomsi Tohir Balaw mengatakan beberapa indikator penilaian yang disampaikan oleh Penjabat Bupati Gorontalo Utara dinilai berhasil karena telah mencapai indikator yang dianggap sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan Kementerian Dalam Negeri kepada Penjabat Bupati.
Baca Juga:
Sebelas Desa Persiapan di Kutai Timur Masih Menunggu Keputusan Kemendagri
Beberapa indikator tersebut yaitu berkaitan dengan isu inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, pelayanan publik dan penyerapan anggaran.
Khusus inflasi, kata Helmi, tim evaluasi Kemendagri memberi acungan jempol terhadap upaya konkret yang dilaksanakan oleh Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe.
Hal ini ditandai dengan inflasi khususnya terhadap indeks perkembangan harga yang berkaitan dengan komoditas pangan yang berhasil dikendalikan.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
Tren Indeks Perkembangan Harga (IPH) Gorontalo Utara sendiri mengalami penurunan yang signifikan melalui langkah konkret yang telah dilaksanakan seperti menggelar pasar murah.
Ada pula beberapa indikator yang mendapat apresiasi khususnya berkaitan dengan penyerapan anggaran.
Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota lain, khusus Gorontalo Utara telah mencapai atau sesuai dengan petunjuk yang disampaikan oleh tim Irjen Kementerian Dalam Negeri.