Gorontalo.WahanaNews.co, Ponelo - Kementerian Keuangan mengajar tentang keuangan bagi anak-anak di Wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo.
Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Gorontalo Arief Rokhman di Gorontalo, Selasa mengatakan, kegiatan tersebut digelar tahunan dan diselenggarakan dengan cara mengunjungi sekolah-sekolah kolaborator.
Baca Juga:
SMK Bima Utomo BS Dinilai Gagal, Siswa Dipaksa Mundur: Kemanakah Peran Dinas Pendidikan?
Kemenkeu Satu Gorontalo yang terdiri atas Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, KPP Pratama Gorontalo, KPPBC tipe Madya Pabean C Gorontalo, KPPN Gorontalo dan KPKNL Gorontalo, kemudian melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah tersebut.
Kegiatan Kementerian Keuangan Mengajar 9 Gorontalo diikuti secara suka rela oleh para pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan di Provinsi Gorontalo.
"Pelaksanaannya tidak dibebankan pada APBN," kata Arief.
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Raih Piagam MURI atas Wisuda Akbar Tahfidz 10.522 Pelajar
Ia mengatakan, melalui kegiatan Kemenkeu Mengajar 9, diharapkan anak-anak dapat memahami literasi keuangan negara yang terdiri atas pengenalan APBN, pengenalan peran, profesi, dan nilai-nilai Kementerian Keuangan, serta manfaat dari keuangan negara.
"Kami mengambil tema "Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan", katanya.
Kegiatan tersebut bertempat di dua sekolah kolaborator yaitu Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Ponelo Kepulauan dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Ponelo Kepulauan yang merupakan sekolah satu atap berada di Desa Otiola.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA yang diawali dengan upacara bendera, penampilan tarian Saronde dan Biteya oleh siswa-siswi SD dan SMP Negeri 2 Ponelo Kepulauan, dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar, permainan, kemudian penutupan. Sekolah kolaborator ini ditutup pukul 14.00 WITA.
Kegiatan Kementerian Keuangan Mengajar 9 Gorontalo merupakan salah satu wujud nyata pengabdian insan Kementerian Keuangan khususnya di Provinsi Gorontalo dan sekitarnya dalam memberikan edukasi yang ringan dan menyenangkan kepada para siswa di penjuru negeri tentang bagaimana #UangKita dikelola dan dipertanggungjawabkan untuk mendatangkan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kegiatan ini para siswa juga diharapkan dapat merasakan kehadiran dan dukungan APBN di lingkungan sekitar, sehingga tercipta kesadaran dalam diri untuk turut berkontribusi kepada negara dengan cara meningkatkan semangat belajar dan pantang menyerah dalam menggapai cita-cita.
"Teruslah bermimpi besar anak-anak ku, jangan lelah belajar dan mengembangkan diri untuk berkontribusi pada negeri," kata Arief dalam arahannya kepada para siswa.
[Redaktur: Patria Simorangkir]