Masyarakat, kata Andri, berterima kasih kepada pihak pemilik alat berat yang terus mengerjakan pembersihan longsor. "Termasuk Pak Dandim 1314 yang terus mengawasi pembersihan longsor mulai dari Desa Kikia hingga Lelato," katanya.
Longsor di Desa Sembihingan, Kecamatan Biau masih terjadi dan dikhawatirkan berdampak pada putusnya akses jalan di lintas Sulawesi tersebut.
Baca Juga:
Kemensos Gercep Layani Warga Korban Longsor di Tana Toraja
[Redaktur: Patria Simorangkir]