Ia mengatakan, hal itu dialami oleh satu orang rekan kerjanya pada Rabu (1/1) sore, usai menerima uang tip yang diberikan oleh keluarga pasien saat membantu mengevakuasi jenazah.
Usai mendapatkan tip dari keluarga pasien, Ismail dan beberapa rekannya pergi ke salah satu warung di belakang rumah sakit untuk jajan makanan, namun ketika akan membayar, satu lembar uang dengan pecahan Rp50 ribu yang dipegang temannya terkena air dan luntur.
Baca Juga:
Intensif Belum Dibayar, dr Spesialis RSUD Kembali Mogok Kerja
Dari sinilah ia dan rekan-rekannya merasa ada yang janggal, sehingga berusaha membedakan uang tersebut dengan uang lainnya.
Ketika dibedakan dengan uang lainnya kata dia, terlihat jelas perbedaan nya, mulai dari ukuran, warna, tekstur, serta gambar pahlawan yang tidak muncul ketika diterawang.
Alasan itulah dirinya mengunggah informasi dan dua bukti video, yang berisi rekaman perbedaan uang palsu dan asli tersebut di media sosial, dengan maksud agar masyarakat lebih waspada akan peredaran uang palsu.
Baca Juga:
Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-73 Tahun, Polres Subulussalam Laksanakan Donor Darah
"Informasi uang palsu itu betul, namun maksud saya itu terjadi di sekitaran rumah sakit, bukan di dalam. tepatnya di warung yang ada di bagian belakang rumah sakit," imbuhnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]