Gorontalo.WahanaNews.co, Kota Gorontalo - Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, berharap masalah kemiskinan ekstrem di daerah tersebut dapat segera diatasi.
"Saya harap kemiskinan ekstrem menjadi salah satu isu strategis yang dibahas untuk diatasi dengan cepat," katanya saat memimpin rapat koordinasi terkait isu-isu strategis daerah yang dibahas bersama Penjabat Wali Kota Ismail Madjid di Gorontalo, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga:
Pemkot Balikpapan Prioritaskan Sisa Anggaran 2024 untuk Pembangunan Infrastruktur
Rapat koordinasi yang menghadirkan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemprov dan Pemkot itu membahas isu-isu strategis di daerah seperti kemiskinan ekstrem, tengkes, pernikahan dini dan perceraian.
Rudy mengatakan salah satu isu yang mencuat dan ingin diperkuat antar daerah yakni ketersediaan data dan cara mengintervensi program yang berbasis data.
Pemprov mengusulkan pemanfaatan aplikasi Gorontalo Satu Data (GSD) yang implementasinya dinilai lebih akurat karena mampu memotret kondisi warga dengan nama, alamat, koordinat rumah, aset yang dimiliki termasuk status pekerjaan dan data lainnya.
Baca Juga:
Bupati Tanjung Jabung Barat Pimpin Rapat Koordinasi Tindaklanjuti Instruksi Presiden Tentang Sampah
"Kalau pemanfaatan data ini bisa kita dorong dengan adanya Gorontalo Satu Data, maka ini semua program baik oleh Pemkot dan Pemprov bisa diintervensi dengan baik. Saya lihat ini data sangat baik jika bisa kolaborasi dengan pemerintah kabupaten, kecamatan hingga desa," kata Rudy.
Penjabat Gubernur Rudy bersama Penjabat Wali Kota Ismail sepakat untuk menandatangani berita acara hasil pertemuan. Setidaknya ada lima poin kesepakatan pada rakor tersebut.
Pemprov dan Pemkot sepakat untuk melakukan penajaman data per sasaran penerima manfaat di Kota Gorontalo.